Satu hal yang beliau katakan di awal "Kalau saya tidak setuju mas dengan pandangan orang yang mengatakan susah nyari uang, susah hidup". Kata-kata inilah yang membuat kami memberikan perhatian pada apa yang akan dibicarakan lagi, pasti Anda juga ingin tau apa to yang akan dibicarakan pak Nonod?......

Ia menceritakan keadaan ekonomi banyak teman-temannya, dia prihatin. Mengapa? Ia menceritakan bahwa temannya ini bekerja sebagai satpam sebuah rumah sakit di Yogyakarta. Berangkat pagi-pagi sekali jam 5 pulang jam 5, terkadang hingga malam, dan itu dilakukannya selama 30 hari full atau sebulan. Berapa gaji yang di dapat? "cuma 500 ribu rupiah atau 600 ribu" katanya dengan nada sedikit meremehkan.Saya pikir pak Nonod ini agak sombong juga ya, tetapi akhirnya saya tahu bahwa ia hanya akan memberikan dasar kepada saya bahwa dengan waktu jam 5 pagi sampai jam 5 sore, ada yang bisa dilakukan lebih dari sekadar mendapat 20 ribu rupiah per harinya atau 600 ribu sebulan.

Ia mulai menceritakan kegiatan kesehariannya. "Saya hanya kerja di pasar mas, saya membuatkan minuman untuk pedagang di pasar" katanya lembut. Para pedagang di pasar mereka mulai beroperasi sekitar pukul 5 an. "Jadi jam 3 pagi saya dan istri sudah mulai bangun, merebus air, menyiapkan peralatan minum seperti tremos, ceret/teko besar, gelas, tatakan, sendok, nampan, dan lain-lainnya. Jam 4 saya mulai membawanya ke pasar (yang jaraknya hanya 20 meter dari rumahnya), sesampainya di pasar saya mulai meracik minuman ini, ada yang minta teh, jeruk, kopi, pokoknya saya layani. Pukul 5 sampai 6 ia sudah mulai mengedarkan ke pedagang-pedagang di pasar baru Imogiri ini. Ada sekitar 90 an lebih pedangang yang ia layani setiap harinya. Jam 8-9 ia memberikan bonus gratis kepada pedagang yang mau tambah lagi ("ngejok" bahasa jawanya). Jam 10 ia sudah tinggal mengambil semua gelas yang ada di pedagang itu, lalu berkemas pulang. "Lalu berapa untung bersihnya Pak" tanya saya penasaran.

"....Wah itu juga ada hitungannya" katanya enteng. "Anggap saja saya hanya melayani 90 orang yang berarti 90 gelas. Ingat yang penting "servis" yang memuaskan. Jadi kompetitor saya karena harga gula naik dia memberikan harga Rp 1000 per gelas tapi rasanya kurang manis dan cuma diisi 1 kali saja, tetapi saya Rp 1500 tapi ada bonus "ngejok" atau isi ulang dengan rasa yang tetap manis, kualitas nomer satu" katanya lantang. "hasilnya luar biasa, prinsip saya untung sedikit kali sering kali banyak permintaan....hasilnya luar biasa"sambil tertawa bangga. Kamipun ikut bersuka cita.Walaupun tidak spesifik ia mengatakan jumlah untungnya tetapi dia memberikan gambaran kepada saya. "meskipun saya mengisi ulang minuman mereka, terkadang ada dari mereka yang tidak minta, ini juga menambah keuntungan saya. Mas tahu saya bisa untung berapa satu gelasnya? Rp 800,- per orang. Jadi saya kerja hanya sampai jam 10 pagi pendapatan saya 800x90 = 72.000, dalam satu bulan 30x72.000 = 2.160.000 luar biasa...sampai rumah masih banyak waktu luang yang tersisa.....Nah mas bisa bandingkan dengan teman saya yang satpam yang sebulannya cuma 600rb atau maksimai 750rb, jauh kan?". Saya dan Sdr ES hanya bisa menggeleng-geleng kepala sambil tersenyum.

"Nah mas mau tau apa yang saya kerjakan untuk mengisi waktu sampai jam 5 sore?" katanya. "Wah ya mau pak." Bikin penasaran juga nih....sambung di "Berkenalan dengan Virus - part 4" ya...CU.


Read More

Advertisement (468 x 60px )

Latest News